Kunjungan Mahasiswa Minat Kesehatan Lingkungan ke Pusat Inovasi Agroteknologi UGM, Pemanenan Air Hujan (Sekolah Vokasi) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Toya Gama
Kesehatan Lingkungan (Kesling) melingkupi banyak hal, mulai dari kesehatan individu, kesehatan rumah tangga atau wilayah sekitar tempat tinggal, sampai kesehatan tempat kerja. Selain aspek tersebut, Kesling merupakan kombinasi isu-isu lingkungan yang sering kita temui, seperti masalah air, sanitasi, sampah, limbah, pencemaran udara, hingga perubahan iklim atau climate change. Melihat isu kesling yang kompleks, mahasiswa minat kesling diharapkan tidak cuma mempelajari pengetahuan atau teori di kelas, tetapi juga mampu belajar langsung dari kegiatan di luar kelas. Kunjungan lapangan dilaksanakan dalam kurun waktu dua hari dimana mahasiswa mengunjungi Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM & Pemanenan Air Hujan (sekolah vokasi) dan di hari kedua mahasiswa mengunjungi SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Toya Gama.
Lokasi I: Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM
PIAT UGM mengembangkan metode dan teknologi yang mampu mengolah sampah dan limbah menjadi produk yang bermanfaat. Disini mahasiswa mengamati black soldier fly maggots untuk mengolah bahan organik baik yang berasal dari limbah industri ataupun sisa produk pertanian, mengamati pembuatan kompos, pengovenan terhadap limbah, dan pembuatan biogas yang berasal dari kotoran ternak.
Lokasi II: Pemanenan Air Hujan (Sekolah Vokasi)
Menampung air hujan merupakan salah satu cara yang efektif dalam mengatasi permasalahan air. Pemanfaatan air hujan dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan kelangkaan air bersih, mengurangi volume air limpasan hujan dan mengisi kembali air tanah. Mahasiswa mengamati bagaimana cara memanen air paling sederhana yaitu dengan saringan batu apung. Batu apung ini mampu menahan bahan-bahan padat terapung seperti dedaunan, kotoran, kekeruhan air, dan lain sebagainya. Sehingga penggunaan sistem ini sangatlah higienis, karena tidak mengandung bahan kimia sebagai penjernih air.
Lokasi III: Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Toya Gama
SPAM Toya Gama merupakan penyediaan air minum mandiri di kampus Universitas Gadjah Mada yang digunakan bagi civitas akademika di kampus, di rektorat, fakultas, dan perumahan dosen yang ada di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Mahasiswa mendengarkan penjelasan mulai dari sumber air yang digunakan untuk penyediaan air minum, proses produksi air minum dan sistem pengolahannya, dimana air yang dihasilkan di SPAM Toya Gama akan dilakukan pengujian setiap 6 bulan sekali untuk menjaga kualitas air yang diproduksi. Adapun parameter yang diuji meliputi pH, kesadahan, dan TSS.
Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa lebih mengenali program atau kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan di wilayah UGM dan tentu saja dapat belajar dalam penerapan praktis dan juga mendapat inspirasi untuk karir ke depan.