Dosen HBES Mendampingi Kabupaten Pulau Taliabu Tingkatkan Tata Kelola Program Kesehatan

Yogyakarta, 19 Juli 2024 – Aditya Lia Ramadhona Ph.D, dosen Departemen HBES Universitas Gadjah Mada (UGM), bersama timnya yang terdiri dari Chandra, S.KM., MPH, Faisal, S.KM., MPH, dan Megarini Sulistyo, S.Ikom, baru saja menyelesaikan kegiatan pendampingan tata kelola program kesehatan di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 6 hingga 14 Juli 2024 di Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas perencanaan dan penganggaran berbasis bukti di Kabupaten Pulau Taliabu. Aditya Lia Ramadhona Ph.D dan tim memberikan pelatihan tentang cara menganalisis data lokal untuk perencanaan dan penganggaran yang terarah dan fokus pada penyelesaian masalah dan identifikasi program kesehatan prioritas.

Salah satu metode yang diajarkan dalam pelatihan ini adalah visualisasi data. Visualisasi data dapat membantu dalam mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan dalam data, yang kemudian dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi dan berbasis bukti. Visualisasi data adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan informasi yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami. Hal ini dapat membantu perencana untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang program kesehatan yang mana yang harus diprioritaskan

Selain itu, visualisasi data juga dapat membantu dalam memonitor dan mengevaluasi efektivitas program kesehatan yang telah diimplementasikan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa program kesehatan berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat membantu Kabupaten Pulau Taliabu meningkatkan kualitas tata kelola program kesehatan, selaras dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (kehidupan sehat dan kesejahteraan). Pelatihan ini meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan berkualitas melalui penggunaan data dan visualisasi data, memungkinkan perencana membuat program yang lebih terarah dan fokus pada masalah kesehatan masyarakat. Perencanaan dan penganggaran yang baik memastikan layanan kesehatan berkualitas tersedia bagi semua orang, mengurangi kesenjangan kesehatan, dan mencapai cakupan kesehatan universal.

Kegiatan ini juga membantu pencapaian SDG 10 (mengurangi kesenjangan) dengan meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan, serta mengurangi kesenjangan kesehatan antar kelompok masyarakat di Kabupaten Pulau Taliabu. Perencanaan dan penganggaran yang baik memastikan akses yang sama ke pelayanankesehatan berkualitas, memperkuat inklusi sosial dan ekonomi. Selain itu, kegiatan ini melatih perencana di Dinas Kesehatan dan Puskesmas tentang penggunaan visualisasi data untuk memonitor dan mengevaluasi efektivitas program kesehatan, meningkatkan akses ke informasi dan teknologi, serta berkontribusi pada SDG 16 (kelembagaan yang kuat dan inklusif) dengan memperkuat kapasitas tata kelola program kesehatan lokal.

 

Penulis : Zilfani Fuadiyah Haq, Yusuf Mukasyafah Rizqi Rahman

Editor : Ari Prayogo Pribadi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.